Minggu, 02 Desember 2012

Laporan Praktikum Biologi

MATERI DAN METODE
            Praktikum biologi dengan materi Pertumbuhan dan Pertumbuhan dilaksanakan pada hari Senin, 5 November 2012 pukul 07.00-09.00 WIB di Laboraturium Fisiologi dan Biokimia Ternak, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang.

1.1     Materi
Praktikum pertumbuhan dan perkembangan menggunakan bahan diantara lain biji kacang tanah dan biji jagung serta media tanamnya menggunakan kapas basah. Sedangkan, alat yang digunakan antara lain gelas plastik bekas sebagai tempat menanam jagung dan kacang tanah, penggaris dan jangka sorong untuk mengukur tinggi tanaman, panjang tanaman, panjang akar, dan diameter batang serta label untuk menujukkan umur tanaman dan juga alat tulis untuk mencatat hasil pengamatan.


1.2     Metode
Praktikum pertumbuhan dan prekembangan menggunakan metode yaitu, yang pertama melubangi gelas plastik bekas pada bagian bawah agar air dapat bersikulasi dengan baik, mengisi gelas plastik tersebut dengan kapas yang telah dibasahi, minggu pertama menanam dua atau tiga biji jagung dan kacang tanah lalu tandai gelas plastik dengan label. Langkah selanjutnya melakukan kegiatan ini setiap minggunya selama lima minggu berturut-turut dengan perlakuan yang sama, sehingga terdapat masing-masing lima sampel tanaman untuk jagung dan kacang tanah. Melakukan penyiraman setiap hari pada tanaman. Setelah minggu ke enam, bongkar semua tanaman dan bersihkan. Kemudian mengapati tanaman tersebut dengan cara mengukur tinggi, panjang tumbuhan, panjang akar, jumlah daun, dan diameter batang masing-masing tanaman. Kemudian catat hasil pengamatan dalam bentuk tabel dan grafik.

BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1     Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Jagung

Berdasarkan hasil praktikum mengenai pertumbuhan dan perkembangan, didapatkan hasil sebagai berikut:

Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2012.
Ilustrasi 20.Tanaman Jagung Umur 1, 2, 3, 4 dan 5 minggu 
Keterangan:    1. Umur 1 minggu
                       2. Umur 2 minggu            
                       3. Umur 3 minggu
                       4. Umur 4 minggu
                                5. Umur 5 minggu

Tabel 1. Data Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Jagung

  

 







          Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2012.
          Ilustrasi 21.Grafik Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Jagung
Pada pertumbuhan tanaman jagung, terdapat tiga periode yaitu periode lamban pada minggu ke 1-2, periode eksponen pada minggu ke 3-4, dan periode perlambatan pada minggu ke 5. Namun, pada pertambahan panjang tanaman, jumlah daun, dan panjang akar terdapat pertumbuhan yang berbeda dengan yang seharusnya. Pada pertambahan panjang tanaman minggu ke empat, didapati bahwa pertumbuhan mengalami perlambatan dan mengalami percepatan pada minggu ke lima. Hal ini kemungkinan dikarenakan adanya faktor eksternal yang pempengaruhi pertumbuhan tanaman seperti faktor cahaya maupun kadar air pada media tanam. Selain itu, pertambahan panjang akar dan jumlah daun pun mengalami perbedaan dengan yang seharusnya. Hal ini pun dikarenakan adanya faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan seperti faktor cahaya dan kadar air yang sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.Hal ini sesuai dengan pendapat Salisbury dan Cleon (2002) yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor intern dan ekstern.
           
2.2     Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang Tanah

Berdasarkan hasil praktikum pertumbuhan dan perkembangan didapatkan hasil sebagai berikut:
Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2012.
Ilustrasi 22. Tanaman Kacang Tanah Umur 1, 2, 3, 4 dan 5 minggu
Keterangan:      1. Umur 1 minggu
                        2. Umur 2 minggu
                        3. Umur 3 minggu
                        4. Umur 4 minggu
                        5. Umur 5 minggu 

Tabel 2. Data Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman  Kacang Tanah
 

Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2012. 





Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2012.
Ilustrasi 23. Grafik Pertumbuhan Tanaman Kacang Tanah  
Berdasarkan hasil praktikum, pada ilustrasi, tabel dan juga grafik di atas dapat diketahui bahwa pertumbuhan dan perkembangan tanamankacang tanah dari minggu pertama sampai minggu kelima mengalami peningkatan yang lebih lambat jika dibandingkan dengan tanaman jagung. Hal ini dikarenakan pada tanaman kacang tanah merupakan tanaman dikotil yang perkecambahannnya berbeda dengan tanaman jagung. Pada data tabel maupun grafik terlihat pertumbuhan yang cukup baik pada tanaman kacang tanah. Pertumbuhan pada minggu pertama, baik tinggi, panjang, jumlah daun, panjang akar serta diameter batang tanaman menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Namun pada grafik panjang tanaman dan panjang akar tanaman terjadi penurunan grafik yaitu pada minggu ketiga dan minggu ke empatnya. Apabila dapat diklasifikasikan proses pertumbuhan terdiri dari tiga periode. Periode pertama adalah periode lamban, dengan ciri adanya sedikit pertumbhan. Periode kedua yaitu periode eksponen, dimana pertumbhan telah dimulai dengan lambat tetapi kemudian semakin cepat. Periode ketiga adalah periode perlambatan, yaitu pertumbuhan akan menjadi lambatdan akhirnya berhenti (konstan) sejalan dengan pertambahan umur tanaman. Hal ini sesuai dengan pendapat Kimball (1987) yang menyatakan bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan dibagi menjadi tiga fase yaitu periode persiapan, periode percepatan dan periode perlambatan.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1    Kesimpulan

Berdasarkan praktikum mengenai pertumbuhan dan perkembangan ini dapat disimpulkan bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan  tanaman, khususnya tanaman jagung dan kacang tanah dari waktu ke waktu mengalami perubahan tumbuhnya tanaman yang dapat dilihat dari bertambahnya tinggi tanamn, panjang tanaman, jumlah daun, panjang akar, serta diameter batang tanaman. Pertumbuhan pada organisme biasanya dapat dibedakan menjadi periode lamban dengan sedikit pertumbuhan, periode eksponen dengan pertumbuhan yang semakin cepat, dan periode perlambatan yaitu pertumbuhan yang akan menjadi lambat kemudian berhenti.

3.2     Saran

Saran untuk praktikum kali ini sebaiknya praktikan harus benar-benar memperhatikan alat dan bahan yang digunakan. Seperti pemilihan biji serta cara perawatan. Dalam pengukuran dibutuhkan ketelitian dan kecermatan untuk mendapatkan hasil yang akurat.

DAFTAR PUSTAKA
Kimball, J.W. 1987. Biologi. Erlangga, Jakarta.


Salisbury, Frank B dan Cleon W Ross. 2002. FisiologiTumbuhan Jilid III.InstitutTeknikBandung, Bandung.

Wasikim, Eny. H. 1996. Diktat Anatomi Tumbuhan

1 komentar: